Adsense 205x250

Friday, February 24, 2012

Best Offense VS Best Defense



Giornata 24 akan bergulir, dua calon Campione d’Italia, Milan dan Juventus akan bertempur habis-habisan guna menentukan siapa yang layak merengkuh gelar scudetto. Apakah Milan akan membalas dua kekalahannya dari Juve musim ini ataukah Juve akan terus mempertahankan trend tidak pernah kalah sepanjang musim?.  So far, Milan dengan skuadnya yang pincang imbas dari badai cedera sanggup memukau publik italia dengan konsistensi pasukan Max Allegri meraup kemenangan di 3 ajang berbeda.

Milan yang memiliki rasio 2 gol di setiap pertandingan memang patut diwaspadai  jajaran difensore Juventus. Andrea Barzagli dkk tidak perlu rendah diri menghadapi gempuran para  attacante Milan, lini belakang Juve saat ini merupakan pertahanan terbaik di serie A. Di saat tim-tim lain telah kemasukan puluhan gol hingga pekan 24, Juve baru kemasukan 14 gol.

Problem fullback kanan yang selalu menjadi titik lemah Juve di beberapa musim terakhir dapat dicover Lichsteiner. Penampilan mengejutkan  Andrea Barzagli yang bisa dikatakan sebagai transfer darurat pada musim lalu juga merupakan kunci Juve dalam meredam serangan lawan-lawannya.

Di lain pihak, Milan merupakan tim paling produktif di Serie A, Tim yang sudah merengkuh 18 gelar scudetto tersebut menyoyak jala lawan sebanyak 48 kali. 5 partai terakhir yang dilalui Milan juga tidak menunjukkan taring El Shaarawy dkk menumpul, Milan menyarangkan 11 gol dan 3 gol kemasukan dengan rincian 7 gol dalam dua partai terakhir kala Milan menghajar Arsenal dan Cesena.


A.C. Milan paling produktif di Serie A


Keran gol yang mengalir di kubu Milan sebaliknya tidak terjadi pada departemen penyerangan Juventus. Dalam 5 laga terakhir Juve hanya menyarangkan 7 gol dengan catatan 2 giornata ( melawan Parma dan Siena) skuad Turin tersebut gagal menggetarkan jala lawan.  

Fokus di 15 menit terakhir

Laga ini memang menjanjikan intrik, persaingan ketat antar lini dan tensi pertandingan yang tinggi mengingat kedua tim berupaya menambah jarak poin antara mereka. Bila Milan ingin mengamankan 3 angka di San Siro, Max Allegri dapat menginstruksikan pemainnya untuk lebih agresif pada 15 menit pertama dimana ketika Juventus berlaku sebagai tamu memiliki kecenderungan kebobolan di 20 menit pertama. Maxi Lopez dkk mungkin akan kesulitan memenuhi target tersebut, sepanjang musim Milan hanya berhasil menyarangkan 12 gol di 30 menit awal pertandingan.

Pertandingan diprediksi bakal sengit  antara menit 30-45 menit dimana kedua tim mulai menemukan ritme mereka. 20% gol Milan tercipta dalam rentang waktu tersebut, sedangkan tamunya, Juventus hanya mengemas 3 gol.

Skuad asuhan Antonio Conte memang diprediksi bakal menanggalkan formasi 4-3-3 favoritnya guna mengusung 3-5-2 yang lebih defensif, mengingat sektor tengah dan depan Milan dijubeli pemain dengan dribel yang mumpuni. Anak-anak pasukan Turin diprediksi bakal mulai menggeliat pada 30 menit terakhir menjelang peluit panjang ditiup oleh Paolo Tagliavento. Menurut data yang dirilis oleh Soccerway.com, hampir separuh gol yang dilesakkan Claudio Marchisio dkk musim ini tercipta dalam rentang menit 60-90.


Marchisio kerap memecah kebuntuan pada menit 60-90


So, 15 menit di akhir setiap babak sangat menentukan hasil laga Big Match ini. Satu yang pasti, laga ini bakal menghibur seperti biasanya kala dua tim bersua  So, Minggu dini hari bakal menjadi penentu siapakah pemenang antara The Best Offense atau The Best Defense!



Players to Watch
Stephan El Shaarawy


Date of birth     : 27 October 1992 (age 19)
Place of birth     : Savona, Italy
Playing position  : Striker
Minutes Played / Appearances : 425/13
Goals/Assits       : 2/2

Pemain depan A.C. Milan ini menunjukkan grafik permainan yang lumayan drastis. Cedera paha kiri kambuhan Pato dan absennya Cassano membuat El Sharaawy semakin mendapat jatah bermain. Kemampuan mengacak pertahanan lawan yang dimilikinya patut diwaspadai Giorgio Chiellini dkk. 



Andrea Pirlo





Date of birth      : 19 May 1979 (age 32)
Place of birth     : Flero, Lombardy, Italy
Playing position : Midfielder
Minutes Played/Appearances : 1967/22
Goals/Assists : 1/3

Andrea Pirlo menyeberang ke rival Milan, Juventus dengan nada sindiran bahwa “Ia sudah habis”. Dibawah polesan Antonio Conte, Pirlo menampilkan penampilan yang apik. Juve yang dalam beberapa musim kebelakang tidak mempunyai “komandan lapangan” bermain lebih terorganisir berkat kehadiran pemain didikan Brescia tersebut. Tak selamanya Pirlo bermain bagus di setiap pertandingan, di satu pertandingan ia bisa menunjukkan kelasnya, di satu pertandingan dia menunjukkan umurnya.   



0 comments:

Post a Comment

Adsense Menu